12 Mar 2010

Tips Menaklukkan Tanjakan


Bagi pencinta olahraga bersepeda, tanjakan bisa jadi merupakan "hantu" yang menakutkan. Banyak pesepeda yang "KO" ketika menghadapi tanjakan, bahkan belum juga mengayuh pedal sepedanya. Tanjakan terkesan menakutkan, tetapi tidak sama sekali jika kita menguasai tekniknya, yaitu teknik menaklukkan tanjakan. Bagaimana caranya? Yuk, kita simak tips berikut ini.

Tidak kuat ditanjakan sebenarnya ada dua kemungkinan. (1) tidak kuat karena memang POWER yang tidak memadai, dan/atau (2) "kehabisan napas" karena ngotot di tenaga/ power.

Untuk masalah yang pertama, latihan beban untuk otot2 kaki, khususnya terkait dengan pedalling-muscle seperti otot paha bawah dan betis akan sangat membantu. Ditambah lagi dengan latihan slow-cadence di tanjakan untuk meningkatkan memorized-muscle.

Adapun masalah kedua yaitu memperkuat napas, seorang senior menganjurkan untuk melatih hi-cadence minimal 90-100 rpm, dimulai dari 5 menit, 10 menit terus meningkat hingga sekitar 15-20 menit non-stop. Dijamin ngga perlu dibantu dorong dari belakang lagi dech, apalagi kalau cuma mendaki fly-over casablance ...dijamin wuz....wuz...

Untuk masalah kedua ini, kunci sebenarnya adalah kekuatan paru-paru dan jantung (cardio), jadi semua olahraga yang memperkuat fungsi cardio pasti akan banyak membantu. Apalagi bila sudah secara rutin mengikuti hi-cadence touring dipastikan peningkatan yang luar biasa dibandingkan sebelumnya.

Itu semua bisa didapat dengan berlatih, berlatih dan berlatih, tentunya dengan cara yang sistematis dan terukur untuk hasil yang optimal.

Dan jangan lupa untuk menghilangkan nyali ciut kalau ketemu tanjakan. Seperti yang sering dilakukan banyak rekan-rekan ketika menjalani tanjakan panjang ; yaitu jangan melihat terlalu jauh ke depan yang berakibat mental ciut. TAPI, ini agak sulit kalau dilakukan dalam kota, bisa-bisa nyeruduk kendaraan di depannya.

Nah...jika kita tahu caranya, tentu rasa phobi tanjakan akan hilang. OK...selamat mencoba!!

0 komentar:

Posting Komentar