Helm sepeda merupakan salah satu perlengkapan bagi para pencinta sepeda (biker). Bentuk helm sepeda berbeda dengan helm sepeda motor. Selain bentuknya yang unik, helm bermanfaat untuk melindungi kepala.
Helm sepeda sengaja dibuat ringan karena dipakai dalam kegiatan menggenjot sehingga tidak memberatkan atau menjadi beban biker. Helm sepeda berventilasi karena selain untuk aerodinamika ( tahanan angn berpengaruh terhadap enteng beratnya genjot loh), juga menjaga kesehatan kulit kepala. Bayangkan jika tanpa ventilasi maka saat kita berkeringat kepala akan terasa gatal, bahkan dapat menyebabkan kepala pusing.
Karena pentingnya helm maka para biker perlu mencermati, merawat, dan menggunakannnya dengan baik. Untuk itu perhatikan beberapa tip berikut ini.
1. Helm harus pas saat dikenakan. Saat membeli helm sebaiknya helm dicoba dulu, dan disesuaikan ukurannya, lantas dikaitkan dengan baik. pastikan helm terasa nyaman dan pas saat digunakan. Untuk mencobanya bisa dengan menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan, bila posisinya berubah, berarti helm itu terlalu longgar.
2. Kencangkan ikat helm pada bagian belakang kepala. Helm yang sempit akan terasa sakit setelah beberapa menit dipakai.
3. Perhatikan spon atau busa pengganjal. Karena sering digunakan dan mendapatkan tekanan, dalam kurun waktu tertentu spon akan menjadi kempis yang menyebabkan helm menjadi longgar.
4. Perhatikan masa kadaluarsa helm. Selalu perhatikan kondisi helm, karena helm juga ada masa kadaluarsanya
5. Membersihkan helm. Bersihkan helm dalam keadaan kering, jangan disiram air. selanjutnya dilap dengan lap basah, lantas dikeringkan dengan kain lembut.
6. Helm yang sudah terlanjur basah jangan dijemur langsung dibawah sinar matahari langsung, cukup diangin-anginkan.
7. Hindari penggunaan zat kimia yang dapat merusak stereofoam, karena bagian dalam helm terbuat dari stereofoam, maka jauhi zat kimia yang mungkin dapat merusak bagian dalam helm tersebut, misalkan bensin atau solar.
0 komentar:
Posting Komentar